Kegiatan

Komitmen untuk kembangkan sawit berkelanjutan, Pemkab Kutai Timur persiapkan implementasi RSPO-JA bersama USAID SEGAR dan Sekretariat RSPO

20 Mei 2024 08:59 315x
Share Tweet Share
Komitmen untuk kembangkan sawit berkelanjutan, Pemkab Kutai Timur persiapkan implementasi RSPO-JA bersama USAID SEGAR dan Sekretariat RSPO

Perwakilan USAID SEGAR, USAID Indonesia, Bappeda Kutai Timur, dan RSPO memberikan sambutan dan materi dalam pelaksanaan FGD. Foto: USAID SEGAR

Sebagai komoditas yang berkontribusi besar bagi perekonomian daerah, produksi dan pengolahan kelapa sawit yang berkelanjutan menjadi prioritas bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Hal ini juga tercantum dalam capaian indikator makro lingkungan, ekonomi, dan sosial di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai Timur Tahun 2021-2026, di mana untuk mencapai indikator tersebut, diperlukan kolaborasi antara pemerintah daerah, mitra pembangunan, serta institusi sertifikasi seperti Roundtable on Sustainable Palm Oil(RSPO). 

Salah satu pendekatan dalam pengembangan sawit berkelanjutan adalah melalui RSPO-JA atau jurisdiction approach, yang bertujuan untuk meminimalisasi dampak negatif budidaya sawit terhadap lingkungan dan masyarakat pada skala wilayah administrasi (yurisdiksi) melalui sertifikasi bertahap pada produksi dan pengolahan. Diinisiasi oleh RSPO yang memiliki wewenang sertifikasi, RSPO-JA berfokus pada sertifikasi Tandan Buah Segar (TBS), minyak sawit (CPO), dan instalasi penghancur (crusher), penyuling, dan pabrik oleokimia. Pada tahun 2022, Pemkab Kutai Timur telah mencanangkan komitmennya untuk menjadi bagian dari pengembangan desain (piloting) RSPO-JA. 

Dalam pelaksanaan ini, USAID Sustainable Environmental Governance Across Regions (SEGAR), bersama mitra pembangunan lainnya, mendukung Pemkab Kutai Timur dalam menyelenggarakan berbagai rangkaian kegiatan persiapan pelaksanaan komitmen RSPO-JA. Sebelumnya, telah dilaksanakan diskusi terarah (focus group discussion/FGD) yang telah menghasilkan identifikasi aktivitas kunci, modalitas, linimasa, dan hal teknis lain terkait pelaksanaan komitmen RSPO-JA. 

Pada Selasa, 14 Mei 2024, USAID SEGAR dan Sekretariat RSPO, melalui Forum Multipihak Pembangunan Berkelanjutan (FORMIKA) Kabupaten Kutai Timur, memfasilitasi penyelenggaraan FGD Persiapan Pelaksanaan RSPO-JA di Kabupaten Kutai Timur. FGD ini bertujuan untuk mendukung Pemkab Kutai Timur serta pemangku kepentingan di Kutai Timur mengimplementasikan komitmen wilayah piloting untuk RSPO-JA yang melingkupi pengembangan kerangka perkebunan lestari yang dapat mengurangi ancaman terhadap keanekaragaman hayati dan emisi gas rumah kaca dari penggunaan lahan. 

FGD ini dihadiri oleh perangkat daerah Pemkab Kutai Timur, termasuk Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perkebunan, mitra pembangunan, akademisi, dan perusahaan kelapa sawit yang bekerja di Kutai Timur, dan dibuka oleh perwakilan USAID Indonesia, USAID SEGAR, Sekretariat RSPO, dan Bappeda Kabupaten Kutai Timur mewakili FORMIKA. 

Dalam penyampaian materi, Kepala Bidang Perlindungan Tanaman Dinas Perkebunan Kabupaten Kutai Timur, Didik Prayitno, menyampaikan perlunya kesinergisan di antara seluruh pihak terkait implementasi RSPO-JA. Hal ini dikarenakan USAID SEGAR dan RSPO berperan sebagai fasilitator yang akan mendukung komitmen Pemkab dan petani swadaya dalam mengimplementasikan RSPO-JA untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. 

“Perlu persamaan persepsi dan kesepakatan menyeluruh antarpihak, tidak hanya Pemkab melainkan smallholders(petani swadaya) dan korporasi. Oleh karena itu, mungkin perlu dilanjutkan dengan pertemuan dengan private sectors, khususnya manajemen korporasi untuk menjelaskan mengenai RSPO dan meminta komitmen mereka untuk implementasi RSPO-JA.” ujar Didik Prayitno. 


Available in English