Upaya untuk menjaga kawasan bernilai konservasi tinggi dan stok karbon tinggi, dan sekaligus mendukung pengembangan komoditas berkelanjutan, tentu tidak terlepas dari upaya memperkuat masyarakat desa yang ada di (atau tinggal berdekatan dengan) kawasan tersebut. USAID SEGAR pun telah melakukan kajian terhadap potensi desa-desa prioritas di dua belas kabupaten yang akan dilibatkan untuk kegiatan penguatan desa.

Pada bulan November dan Desember 2021 ini, USAID SEGAR telah mengadakan lokakarya bersama para pemangku kepentingan di empat provinsi (Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur) untuk mempresentasikan dan memvalidasi temuan awal pemilihan desa prioritas. Hampir seluruh lokakarya ini dilakukan secara daring, kecuali di Kalimantan Barat (Kabupaten Kubu Raya, Sanggau, dan Sintang) yang secara khusus meminta untuk melakukan lokakarya secara luring.

USAID SEGAR akan menfinalisasi nama-nama desa yang didiskusikan dalam lokakarya tersebut dan akan memilih 4-5 desa prioritas di setiap kabupaten. Harapannya nama-nama desa terpilih akan selesai ditetapkan pada Januari 2022. Selain itu, USAID SEGAR juga akan mengidentifikasi mitra-mitra potensial yang dapat diajak berkolaborasi untuk menguatkan desa-desa terpilih nanti.