Kegiatan

Kabupaten Kutai Timur Kembangkan Iklim Investasi Hijau Lewat Laporan Keberlanjutan dan Sustainable Investment Outlook

22 Februari 2024 09:37 319x
Share Tweet Share
Kabupaten Kutai Timur Kembangkan Iklim Investasi Hijau Lewat Laporan Keberlanjutan dan Sustainable Investment Outlook

Suasana Pelatihan Penyusunan Laporan Keberlanjutan dan Sustainable Invesment Outlook di Kabupaten Kutai Timur. Foto: USAID SEGAR

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) menegaskan komitmennya untuk menerapkan Indikator Yurisdiksi Berkelanjutan (IYB) sebagai bagian dari strategi mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan memperkuat tata kelola lingkungan yang berkelanjutan, terutama di sektor perkebunan.

IYB, yang merupakan salah satu inisiatif yang diperkenalkan oleh Kementerian Bappenas RI dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, mengadopsi pendekatan lanskap yang menggunakan batas administratif (yurisdiksi), terutama tingkat daerah, sebagai dasar untuk mengevaluasi kinerja pemangku kepentingan. Sebanyak 23 indikator IYB merujuk pada regulasi nasional dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs).

Dalam mencapai target IYB, Pemkab Kutai Timur, melalui Bappeda Kutim, telah mengadakan pelatihan penyusunan sustainability report(laporan keberlanjutan) dan sustainable investment outlookKabupaten Kutim. Pelatihan berlangsung selama dua hari, dimulai pada Selasa (20/2/2024) hingga Rabu (21/2/2024) di Pelangi Room Hotel Royal Victoria.

Acara dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Kutim, Poniso Suryo Renggono, yang didampingi oleh Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappeda Kutai Timur, Ripto Widargo, serta Environmental Governance Lead USAID SEGAR, Josi Katharina, dan sejumlah peserta undangan lainnya.

Poniso menyampaikan bahwa dengan pendekatan berbasis yurisdiksi, diharapkan pemerintah daerah dapat meningkatkan partisipasi pemangku kepentingan, termasuk pelaku usaha, untuk mengarahkan investasi mereka ke kegiatan yang berkelanjutan di wilayah administratif mereka.

Pemkab Kutai Timur menyadari perlunya memperkuat iklim investasi hijau. Melalui kerangka pendekatan yurisdiksi berkelanjutan, Pemkab Kutai Timur berusaha membangun kemampuan untuk secara sukarela melaporkan komitmen dan progres keberlanjutan melalui Laporan Keberlanjutan. Melalui pelatihan yang difasilitasi USAID SEGAR tersebut, peserta pelatihan diperkenalkan dengan platform IYB untuk membantu dalam penyusunan Laporan Keberlanjutan.

Selain itu, Pemkab Kutai Timur juga menyadari pentingnya mengidentifikasi kegiatan usaha yang masuk dalam kategori berkelanjutan untuk kemudian dipromosikan guna menarik investasi. Dalam hal ini, kegiatan usaha yang dimaksud diutamakan pada jenis yang memiliki peluang kontribusi terhadap kegiatan konservasi dan pengelolaan lahan yang lebih berkelanjutan.

Poniso menambahkan, "Harapan kami ke depan, Investment Outlook ini  akan menjadi menjadi sumber informasi atau referensi bagi calon investor mengenai berbagai potensi investasi hijau yang tersedia di sini (Kutim), yang dapat pula digunakan oleh lembaga pembiayaan untuk memastikan bahwa kegiatan usaha yang akan dilakukan di Kabupaten Kutim telah memenuhi prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan."


Available in English