Kegiatan

Perkuat Bisnis Kakao, USAID SEGAR Fasilitasi Pertemuan Pemkab Mahakam Ulu dengan Bappenas, Pipiltin Cocoa, dan Pelaku Ekspor

31 Oktober 2023 15:28 250x
Share Tweet Share
Perkuat Bisnis Kakao, USAID SEGAR Fasilitasi Pertemuan Pemkab Mahakam Ulu dengan Bappenas, Pipiltin Cocoa, dan Pelaku Ekspor

Delegasi Pemkab Mahulu dipimpin oleh Wabup Mahulu Drs. Yohanes Avun, M.Si. bertemu dengan Direktur KKSDA Kementerian PPN/Bappenas. Foto: USAID SEGAR

Jakarta – Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) merupakan salah satu kabupaten yang didukung oleh USAID melalui proyek Sustainable Environmental Governance Across Regions (SEGAR). Salah satu fokus kerja sama USAID SEGAR dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahulu adalah untuk mendukung produksi dan distribusi kakao yang berkelanjutan. Kerja sama ini sejalan dengan aspirasi Pemkab Mahulu untuk mengoptimalkan potensi kakao sebagai komoditas ekspor.

Pada bulan Agustus 2023 yang lalu, Pemkab Mahulu melakukan rangkaian kegiatan di Jakarta sebagai upaya  pengembangan strategi perluasan akses pasar kakao dari Mahulu. Dalam kunjungan ini, delegasi Pemkab Mahulu dipimpin oleh Wakil Bupati (Wabup) Mahulu Drs. Yohanes Avun M.Si., didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M., Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Saripudin, S.E., perwakilan organisasi perangkat daerah teknis lainnya, serta perwakilan petani kakao dari Kelompok Tani Kampung Laham.

Salah satu agenda yang dilakukan dalam rangkaian ini adalah pertemuan dengan Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air (KKSDA) Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Dr. Nur Hygiawati Rahayu, S.T., M.Sc. Dalam kesempatan tersebut, Wabup Mahulu Yohanes Avun menyampaikan target mereka untuk meningkatkan industri kakao di wilayahnya, baik dari segi kuantitas produksi, tapi juga kualitas, terlebih lagi pemasarannya.

“Kami tidak hanya ingin mengejar jumlah produksi, tapi juga mutu. Kami ingin mendorong bagaimana agar harga pasaran kakao di Mahulu ini membaik,” kata Wabup Mahulu Yohanes Avun. Dari dialog yang dilakukan, diungkapkan juga bahwa para petani kakao di Kampung Laham tengah berupaya mempertahankan kakao asli Mahulu. Mereka meyakini bibit kakao Mahulu adalah salah satu yang tangguh terhadap hama penyakit.

“Pengelolaan kakao ini salah satu bentuk agroforestri yang kita butuhkan untuk kehidupan masyarakat. Kita perlu pikirkan bagaimana caranya agar kakao Mahakam Ulu mudah-mudahan bisa menjadi unggulan,” kata Nur. “Semoga lewat USAID SEGAR, bisa mendorong pengembangan komoditas kakao berkelanjutan ini,” imbuhnya. Nur juga menyampaikan pentingnya komitmen masyarakat untuk melanjutkan inisiatif ini terlepas dari keberadaan mitra pembangunan yang mendampingi nantinya.

Melalui fasilitasi USAID SEGAR, delegasi Pemkab Mahulu juga bertemu perwakilan USAID Indonesia untuk membahas dan menyelaraskan kembali program-program peningkatan produksi kakao. Salah satu poin yang dibahas adalah kebutuhan roadmap dalam meningkatkan kualitas produksi kakao di Mahulu, termasuk strategi pemasarannya.

  DSCF4979-min.JPG

Wabup Mahulu Yohanes Avun dan rombongannya bertemu dengan perwakilan USAID Indonesia dan tim USAID SEGAR di Jakarta, membahas strategi peningkatan komoditas kakao. Foto: USAID SEGAR

Pada hari yang lain, Pemkab Mahulu juga bertandang ke pabrik cokelat milik Pipiltin Cocoa, perusahaan yang bekerja sama dengan USAID SEGAR untuk mengembangkan rantai pasok kakao berkelanjutan di Kabupaten Mahulu. Dalam kunjungannya, Wabup Mahulu dan jajarannya tidak hanya berdiskusi dengan Pipiltin Cocoa sebagai pelaku industri, tapi juga melihat langsung proses pengolahan biji kakao sampai menjadi produk cokelat.

Pada kesempatan tersebut, Irwan Helmi dan Tissa Aunilla selaku Co-Founder Pipiltin Cocoa turut berbagi pengalamannya dalam bermitra dengan pemerintah daerah yang lain dalam rangka pengembangan komoditas kakao dan bisnis cokelat. Pipiltin Cocoa percaya bahwa komitmen dan dukungan pemerintah daerah memiliki peran dan kontribusi yang besar untuk kesuksesan serta keberlanjutan pengembangan komoditas kakao di daerah. 

Menutup kunjungannya ke Jakarta kali ini, delegasi Pemkab Mahulu dan perwakilan petani kakao juga difasilitasi oleh USAID SEGAR untuk bertemu dengan para eksportir guna memaparkan kondisi perkebunan kakao di Mahulu. Perusahaan yang hadir di antaranya PT Olam Indonesia, PT Tunas Wijaya Sakti, PT Parara Kehati, dan PT Profil Mitra Abadi. Wabup Mahulu Yohanes Avun juga menyampaikan kepada para pelaku ekspor tersebut bahwa hasil produksi petani kakao di Mahulu akan ditampung dalam Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) yang dirancang sebagai pengelola hasil tani dan pelaku pemasaran. Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi titik awal upaya ekspor biji dan hasil olahan kakao di Mahulu.

“Harapan kita betul-betul dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Mahulu dan menjadikan kakao sebagai usaha bisnis masyarakat Mahulu, walaupun pada saat ini kita masih dalam tahapan menjual bijinya saja. Namun ke depannya, kita akan mengusahakan hasil olahannya,” ucap Yohanes Avun.

     Artikel 5_Kunjungan Pemkab Mahulu ke Jakarta (3)-min.JPG  Artikel 5_Kunjungan Pemkab Mahulu ke Jakarta (4)-min.JPG 

Kunjungan Pemkab Mahulu ke pabrik cokelat milik Pipiltin Cocoa (Kiri) dan pertemuan Pemkab Mahulu dan perwakilan petani kakao dengan para eksportir untuk membahas peluang pengembangan bisnis kakao di Mahulu (Kanan). Foto: USAID SEGAR


Available in English